Komponen Utama Dalam Sistem Genset Otomatis

sewa genset
Komponen utama sistem Genset otomatis, antara lain :
  1. Battery merupakan suatu proses pengubahan energi kimia menjadi energi listrik yang berupa sel listrik. Pada dasarnya sel listrik terdiri dari dua buah logam/ konduktor yang berbeda dicelupkan ke dalam larutan maka akan bereaksi secara kimia dan menghasilkan gaya gerak listrik antara kedua konduktor tersebut. Proses pengisian battery dilakukan dengan cara mengalirkan arus melalui selsel dengan arah yang berlawanan dengan aliran arus dalam proses pengosongan sehingga sel akan dikembalikan dalam keadaan semula. Battery yang digunakan pada sistem otomatis Genset berfungsi sebagai sumber arus DC pada starting diesel genset. 
  2. Battery Charger Alat ini berfungsi untuk proses pengisian battery dengan mengubah tegangan PLN 220V menjadi 24 V menggunakan rangkaian penyearah. Battery Charger ini biasanya dilengkapi dengan pengaman hubung singkat (Short Circuit) berupa sekering/ fuse. Spesifikasi dari alat ini sebagai berikut :
    • Tegangan masukan (input) : 220 V / 380 V 
    • Phase tunggal 
    • Frekuensi : 50 / 60 Hz 
    • Toleransi yang diijinkan : 50 Hz = Rating tegangan 0,9 – 1,15% 60 Hz = Rating tegangan 0,9 – 1,25% 
  1. Relay Relay berfungsi sebagai penggerak pada kontak. Relay akan bekerja dengan cara memberi tegangan pada kumparannya, sehingga akan menggerakkan kontak untuk posisi membuka (normally closed - NO) maupun untuk posisi menutup (normally opened - NC). Relay ada dua macam, yaitu relay biasa dan relay dengan timer. Kedua jenis relay tersebut digunakan sesuai dengan fungsi dan keperluannya. Relay biasa digunakan untuk menghubungkan lampu-lampu indikator tanpa penundaan waktu, sedangkan relay dengan penundaan waktu digunakan pada saat start diesel. Hal ini diperlukan karena bila start pertama maka dibutuhkan selang waktu tertentu untuk start berikutnya sampai mesin diesel dapat beroperasi. 
  2. Panel ACOS 250 Panel-panel ACOS 250 terdapat beberapa tombol yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Tombol-tombol berfungsi sebagai tombol pengontrol operasi Gen Set automatic, yaitu : 
    • Off : Tombol untuk menginstruksikan operasi generator set berhenti 
    • Automatic : Tombol untuk menginstruksikan operasi bekerja secara otomatis 
    • Trial Service : Tombol untuk percobaan unit Gen Set beroperasi tanpa beban
    • Manual Service : Tombol untuk mesin beroperasi secara manual
    • Manual Starting : Tombol untuk start mesin secara manual
    • Manual Stoping : Tombol untuk instruksi mesin berhenti secara manual 
    • Signal Test : Tombol untuk memeriksa lampu-lampu atau alatalat indikator 
    • Horn Off : Tombol untuk menghentikan indikator horn/sirine apabila berbunyi 
    • Release : Tombol untuk mematikan lampu-lampu indikator yang menyala 
    • Start : Tombol untuk mengoperasikan generator set. Tombol ini bekerja jika tombol manual starting bekerja 
    • Start Fault : Tombol untuk mengetahui gangguan lewat lampu indikator 
    • Engine Running : Tombol untuk mengaktifkan indikator Gen Set 
    • Supervision On : Tombol untuk memindahkan suplai beban secara otomatis berdasarkan waktu yang telah ditentukan
    • Low Oil Pressure : Indikator minyak pendingin mesin bertekanan rendah
    • Temperature To High : Indikator mesin diesel telah bertemperature tinggi.
    • Generator Over Load :Indikator generator terbebani lebih 
Demikian artikel mengenai komponen utama dalam sistem genset otomatis, semoga dapat memberikan informasi menarik dan berguna bagi anda.
Untuk terus mendapatkan informasi mengenai seputar genset baik untuk sewa genset maupun cara-cara perawatan genset, tetap pantau terus website ini agar tetap mendapatkan update informasi tersebut
Share on Google Plus

About Alfred

Kami merupakan sewa genset, rental genset dan penyewaan genset terbaik di indonesia, yang memperhatikan secara detail kualitas generator set (genset) kami.
    Blogger Comment
    Facebook Comment