Automatic Voltage Regulator / AVR, diterjemahkan sebagai pengatur tegangan secara otomatis difungsikan sebagai pengatur / regulator tegangan / voltage listrik yang dihasilkan. Secara umum Automatic Voltage Regulator kita jumpai bentuknya ada dua macam. Model pertama adalah AVR portable. Biasa kita kenal dengan nama STABILIZER. Biasanya computer junkies tidak pernah lupa memasukkan stabilizer ini dalam daftar belanjaan mereka. Stablizer digunakan untuk menstabilkan tegangan arus / voltage listrik yang masuk ke peralatan elektronik kita.
Automatic Voltage Regulator yang kedua, adalah AVR berbentuk rangkaian sirkuit yang dipasang pada generator listrik, sewa Genset atau Generator Set adalah rangkaian mesin dan generator pembangkit (biasa disebut geno) yang dikawinkan (coupled) menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk membangkitkan arus listrik yang bisa kita gunakan untuk keperluan kita sehari hari. Rangkaian mesin berputar menghasilkan energi. Energi ini kemudian disalurkan ke geno untuk menghasilkan listrik, Maka kita sudah bisa menghasilkan listrik. Tapi yang menjadi persoalan kita adalah bahwa listrik juga harus memiliki tegangan arus yang konstan dan relatif stabil. Apabila listrik yang dihasilkan memiliki tegangan arus yang fluktuatif, maka listrik tersebut menjadi sia-sia. Nah untuk itulah didalam sebuah geno diperlukan AVR. AVR ini bekerja untuk menstabilisasikan arus listrik yang dihasilkan geno. Setelah tegangannya stabil, barulah arus listrik tersebut bisa kita salurkan ke jaringan yang sudah terpasang untuk memenuhi kebutuhan kita akan listrik.
Blogger Comment
Facebook Comment